Panik Nggak?
By: Fitra Rifwan, S.Pd., M.T. (Dosen K3 Konstruksi UNP Padang)
Pentingnya perhatian terhadap keselamatan konstruksi saat ini tidak lepas dari kesadaran akan masalah-masalah yang sudah terjadi. Kecelakaan Kerja dalam bentuk hilangnya waktu kerja karena pekerja yang cedera baik serius maupun skala minor, kerusakan peralatan kerja, material konstruksi yang tidak terstandar dan gangguan bagi lingkungan hidup disekitarnya sudah menjadi hal yang tidak bisa diabaikan lagi. Implementasi Keselamatan Konstruksi harus hadir sebagai solusi permasalahan ini.
Apalagi pada zaman sekarang ini, tantangan semakin bertambah pada dunia kerja konstruksi akibat dari meluasnya wabah pandemi. Pada bagian ini, keselamatan konstruksi harus mencakup ide-ide tentang bagaimana mencegah wabah tersebut berkembang di lingkungan kerja. Kepanikan ini jangan sampai menjadi hal yang harus direspon ketika nanti terjadi, namun adalah sesuatu yang membutuhkan pencegahan sebelum terjadi. Pada Konsep Pencegahan Keselamatan Konstruksi, ada tiga bagian yang mesti dilalui secara hirarkinya, yaitu: identifikasi bahaya, penilaian risiko, dan pengendaliannya. Indikasi munculnya penularan atau meluasnya pandemi pada lingkungan kerja konstruksi harus ada dalam 3 bagian tersebut. Panik Nggak Panik, penyedia jasa kontruksi harus siap dalam menghadapinya.